[aioseo_breadcrumbs]

Aeropress

 

AEROPRESS diciptakan oleh Alan Adler seorang penemu asal Amerika yang juga merupakan dosen jurusan teknik mesin di Stanford University dan staf pengajar di NASA. Ia melibatkan berbagai percobaan yang menghasilkan sekitar 30 prototypes sebelum akhirnya memperkenalkan desain final Aeropress pada event Coffee Feast Seattle di November pada 2005 silam. Yang menarik dari teknik Aeropress adalah adanya penggunaan tekanan udara pada saat menyeduh kopi. Teknik tekanan udara ini dianggap salah satu keunggulan Aeropress karena bisa meningkatkan ektraksi rasa pada kopi.

Alat & Bahan
  • Satu set aeropress
  • 20 gram biji kopi
  • Grinder
  • Ketel
  • Air bersuhu 79C
  • Scale
  • 2-3 Menit
Langkah Penyeduhan
  1. Giling 20 gram biji kopi di level medium coarse. Siapkan air panas bersuhu 79°Celcius.
  2. Masukkan filter kertas ke dalam filter cap. Lalu basahi hingga merata. Jangan lupa membuang air sisa bilasan.
  3. Masukkan bubuk kopi yang telah digiling ke dalam Aeropress.
  4. Tuangkan 60 gram air. Lalu biarkan blooming selama 15 detik.
  5. Aduk kopi dalam Aeropress dengan stirrer sekitar 5 putaran.
  6. Tambahkan sisa air hingga hampir penuh.
  7. Tutup filter, kencangkan filter cap pada Aeropress. Balikkan.
  8. Tekan/press selama 45 detik.
  9. Stop pada saat kopi di dalam Aeropress berada sekitar 1/2 hingga 1 cm pada dasar Aeropress. Angkat Aeropress.
  10. Tuangkan kopi ke dalam cangkir. Sajikan.